Minggu, 04 Oktober 2015

Berani Mencoba

Alkisah, seroang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. "Hai Jam, apakah kamu sanggup berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?"
"Ha" Belalak jam terperanjat, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"
"Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping ini?" Jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali? Banyak sekali itu." Tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran bicara kepada si jam, "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
"Naaaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.
Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali.

(Sumber : www.batch.files.blogspot.com di Buku "Bukan Untuk Dibaca" karya Deassy M. Destiani)

Pesan : Ada kalanya kita ragu dengan tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan untuk pekerjaan yang kita anggap tidak mungkin untuk dilakukan sekalipun. Karena otak akan berpikir sesuai dengan yang kita pikirkan. Jadi jangan berkata "tidak" sebelum Anda mencobanya.

Kata Bijak : 
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun,
yang lain dengan denyut, jantung, gairah, dan air mata.
Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar